Ikan Arapaima di kenal dengan nama piracucu atau paiche adalah salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Arapaima ini berasal dari sungai amazon di Amerika Selatan dan penampilan yang memukau dengan ukuran tubuhnya yang besar dan sisik yang mengkilap.
Arapaima sering disebut sebagai fosil hidup. Ini di karenakan tubuh dari arapaima memiliki kesamaan dengan fosil fosil yang di temukan pada periode geologi jura sekitar 145-200 juta tahun yang lalu.
Mengenal Ikan Arapaima
Arapaima merupakan salah satu spesies ikan predator yang banyak di gemari oleh para penghobi Ikan Predator. Karena selain mempunyai warna tubuh yang cantik, ikan spesies ini juga terlihat sangat kokoh sehingga banyak orang yang menyukai dan tertarik untuk mempelajari ikan predator yang satu ini.
Memiliki nama Arapaima Gigas, ikan ini termasuk ikan predator yang cenderung agresif, sayang nya arapaima seringkali kesulitan jika harus beradaptasi dengan lingkungan barunya.
7 Fakta Unik tentang Ikan Arapaima
1. Di temukan pada tahun 1822
Fakta yang pertama, ikan ini pertama kali di temukan 200 tahun yang lalu yaitu 1822. Ikan ini merupakan ikan air tawar endemik sungai amazon yang di temukan dan di deskripsikan oleh seorang dokter dan naturalis bernama Dr. Heinrich Rudolf Schinz yang berasal dari Swiss.
Penemuan ikan ini telah di publikasikan sejak tahun 1820 dan sejak ikan arapaima di publikasikan, secara perlahan ikan ini mulai di cari dan di buru karena tertarik untuk meneliti ikan jenis ini yang membuatnya sangat populer di Amerika Selatan.
2. Panjangnya Bisa Mencapai 4 Meter
Ikan ini menjadi ikan air tawar terbesar di dunia bukan tanpa alasan, Ikan ini dapat mencapai panjang 3-4 meter, tentunya dengan berat ratusan kilogram. Fakta ini membuat spesies arapaima di larang untuk di bebaskan di Perairan indonesia, karna ikan ini tidak memiliki predator, dan akan mengganggu keseimbangan ekosistem di perairan indonesia.
3.Habitat
Ikan ini berasal dari sungai amazon, yaitu sebuah wilayah tropis di Amerika Selatan. Arapaima juga bisa di temukan di perairan Kolombia, Brasil, Peru, Ekuador, Bolivia, Guyana dan Suriname.
4. Termasuk sebagai Hewan Karnivora
Arapaima seringkali di sebut ikan yang rakus karna sebagai ikan predator, arapaima ini memakan segala ikan yang ia temui, dengan tubuhnya yang terbesar di habitatnya ikan ini tidak memiliki predator alami. Ini bisa membuat kepunahan pada ikan lokal dan kerusakan ekosistem.
5. Ikan yang Terancam Punah
Berkait dengan ke-legalan nya ikan ini masih sering di buru pun membuat populasi nya yang semakin sedikit akibat nya banyak penangkapan liar yang di lakukan untuk kepentingan pribadi seperti slot jepang ekspor dan konsumsi. Sehingga ikan ini menjadi salah satu ikan yang di lindungi keberadaannya oleh pemerintah.
6. Mampu Bertahan Seharian Tanpa Air
Ikan ini memiliki swim bladder atau kantung kemih yang di modifikasi dan di gunakan sebagai paru paru untuk bernafas. Mereka akan berenang ke permukaan untuk bernafas setiap 10-20 menit sekali. Selain itu, Ikan predator satu itu dapat bertahan lebih dari 24 jam tanpa air.
7.Arapaima Tidak Berbahaya Bagi Manusia
Pada bulan Juli 2009, dua orang di beritakan hilang secara misterius di Danau Kenyir Malaysia. Penduduk desa sekitar mengklaim bahwa mereka di bunuh oleh ikan arapaima besar, yang hidup di danau itu dengan menyebutnya (monster dari Kenyir). Rupanya, beberapa dari mereka berulang kali melihat ikan besar melompat keluar dari air. Namun Terlepas dari berita itu, Arapaima tidak di anggap berbahaya bagi manusia.